Indonesia adalah negara maritim. Dengan luas area lautan sekitar 70% maka hasil lautnya tidak perlu diragukan lagi. Salah satu daerah yang merupakan tulang punggung perikanan nasional ialah Pacitan, yang letaknya di pesisir selatan Jawa Timur. Dengan perairan yang berbatasan langsung dengan Samudera Indonesia, Pacitan memiliki dasar perairan berkarang nan berombak besar yang mana potensi perikanan pun begitu melimpah.
Sektor perikanan yang berpotensi besar untuk dikembangkan di Pacitan tak lepas dari geografi wilayahnya yang memiliki 12 pantai. Cukup strategis untuk pendaratan ikan yang didapat para nelayan di lautan. Ikan yang menjadi salah satu hasil utama tangkapan lautnya yaitu Ikan Tuna. Para nelayan bisa menangkap Ikan Tuna dengan total 3 hingga 5 tob per harinya.
Tentunya banyaknya tangkapan Ikan Tuna bisa menimbulkan masalah apabila tidak segera terdistribusikan penjualannya. Ikan bisa busuk dan menurunkan harga jual. Karena itulah apabila ingin menaikan harga ekonomisnya maka perlu melakukan pengolahan ikan. Hal inilah yang dilakukan oleh Rinawati sejak tahun 2017.
Wanita kelahiran tahun 1988 nekat keluar dari tempat kerjanya dan mendirikan usaha sendiri yang dinamakan Ulam Sari Alsafood. Modal awalnya pun minim, hanya Rp 200.000,- karena sistemnya baru membuat olahan Ikan Tuna ketika sudah ada pesanan. Awalnya Rinawati menyulap Ikan Tuna mentah menjadi abon ikan tuna siap saji yang lezat. Kini usahanya yang berada di lingkungan Teleng, Kelurahan Sidoharjo, Kecamatan Pacitan di Kabupaten Pacitan ini berkembang hingga bisa memproduksi tahu bakso, bakso, nugget, sambal, otak-otak dan juga risol yang berbahan Ikan Tuna.
Alsafood yang didirikannya merupakan bentuk kepedulian dalam melestarikan nilai-nilai budaya nusantara utamanya di bidang kuliner, yang dikembangkan dari nilai-nilai kearifan lokal serta cita rasa dan kualitas yang patut diacungi jempol. Dengan toko yang berada di Jalan Pramuka Nomor 29 Balong, Kelurahan Sidoharjo yang hanya berjarak 500 meter sebelum Pantai Teleng Ria Pacitan, Alsafood makin dikenal sebagai pusatnya oleh-oleh makanan olahan Ikan Tuna khas Kabupaten kelahiran Presiden Susilo Bambang Yudoyono ini. Meskipun usahanya sempat diterjang masalah karena pandemi, namun Rinawati terus semangat mengembangkannya hingga kini produk Alsafood dikenal dan digemari banyak kalangan. Justru karena pandemi pula, hikmahnya Alsafood yang juga menjadi mitra binaan Bank Indonesia ini bisa tumbuh pesat karena mampu menjawab persoalan cara distribusi dan penyajian khas yang tak akan dilupakan peminatnya.
Produk Alsafood juga pernah dipesan oleh Kementrian Sosial Republik Indonesia sebagai pendamping makanan bagi warga kurang mampu. Hal ini karena selain olahan abon Ikan Tuna lezat, harganya ekonomis, juga kandungan gizinya tidak main-main. Ikan Tuna mengandung Omega-3 yang berperan dalam kecerdasan otak anak-anak, pun bisa membantu menurunkan angka stunting karena kandungan folat, zat besi, dan vitamin B12 yang bisa mengatasi anemia.
Untuk pengenalan produk ke khalayak ramai, Rinawati melakukan beragam promosi. Salah satunya dengan ikut pameran nasional dan internasional. Pemasarannya juga melalui marketplace dan sosial media, dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi di masa ini. Juga dengan membuka peluang usaha untuk agen, reseller maupun distributor sehingga distribusi Alsafood bisa menyebar hingga ke pelosok negeri, bahkan hingga luar negeri.
Rupanya kesuksesan Alsafood didukung oleh banyak hal. Salah satunya dari pemilihan ikan yang berkualitas. Dari pemilihan bahan dasar ikan tuna yang segar, sehingga kandungan gizi dan rasa khas ikan tuna tidak berubah. Dilanjutkan dengan pengolahan presisi sehingga kelembutan ikan dapat tertahan, dengan demikian tekstur Ikan Tuna yang didapatkan pun sesuai selera.
Bahan baku rempah-rempah yang dipilih juga tidak sembarangan. Karena kuatnya rasa Ikan Tuna akan menjadi gurih dengan campuran rempah-rempah yang pas. Harmoni cita rasa yang tidak tertandingi juga diperkuat oleh proses penggorengan yang optimal sehingga rasa renyah olahan ikan tuna terjaga. Demikian pula sistem kontrol kualitas yang ketat, dan komitmen tanpa tambahan bahan kimia membuat produk Alsafood semakin digemari dan aman dikonsumsi untuk segala umur dan kalangan.
Dari segala kelebihan inilah maka tidak heran apabila Rinawati menjadi salah satu penerima Apresiasi SATU Indonesia Award tahun 2023. Lewat kategori individu bidang kewirausahaan, bersama Alsafood semoga Rinawati dapat menularkan kesuksesannya sehingga semakin banyak masyarakat kita yang termotivasi untuk mengolah dan mengembangkan sumber daya alam di sekitar menjadi lebih bernilai ekonomis. Sebagai informasi, SATU Indonesia Awards merupakan wujud apresiasi Astra kepada anak muda di seluruh Indonesia yang bersatu membangun bangsa. Tentunya apresiasi ini juga bagi anak muda yang memberi manfaat bagi masyarakat luas melalui 5 bidang yakni Kesehatan, Pendidikan, Lingkungan, Kewirausahaan, dan Teknologi.
Sumber:
https://halopacitan.com/read/lahir-saat-pandemi-abon-ikan-tuna-alsafood-kini-mulai-moncer
https://peluangnews.id/alsafood-produk-olahan-ikan-tuna-kreatif-dari-pacitan/
https://timesindonesia.co.id/news-commerce/337056/alsafood-pacitan-sentra-olahan-tuna-yang-pernah-cicipi-pameran-internasional
https://abonikan.com/produksi-abon-ikan-alsafood/
No comments:
Post a Comment